TINGKATKAN KOMPETENSI NAKES HADAPI KASUS GAWAT DARURAT, KARUMKITAL Dr. MIDIYATO SURATANI BUKA PELATIHAN BTCLS TAHUN 2025

TNI Angkatan Laut. Kepala Rumah Sakit Angkatan Laut (Karumkital) Dr. Midiyato Suratani Kolonel Laut (K) dr. Widya Wirawan, Sp.PD., M.H., FINASIM., secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) Tahun 2025, bertempat di Gedung Serba Guna Pulau Serasan Rumkital Dr. Midiyato Suratani, Tanjungpinang, Provinsi Kepri. Rabu (06/08/2025)

Turut hadir dalam acara pembukaan, Wakabin Kolonel Laut (K) drg. Slamet Sutomo, Dipl.CE., Sp.Ort., Wakamed Kolonel Laut (K) dr. Slamet Rahardja, Sp.B., KBD., Kabag Bangdiklat Letkol Laut (K) Edy Heryana, SKM., Dansatma Letkol Mar Ahmadi, S.Pd., Kabagwat Letkol Laut (K) Naedi, M.Kep., Sp.Kep.J., dan Kaset Mayor Laut (K) Sujarwo Hermawan, S.K.M., M.M., CHRA. Sementara itu, dua perwakilan dari Yayasan Ambulance Gawat Darurat 118, yaitu Direktur Yayasan Ambulance Gawat Darurat 118 Ns. Asti Puspitarini, S.Kes., S.Sos., dan Kabag Diklat Ns. Muhammad Syukri, S.Kep., M.Kep., turut hadir secara virtual melalui video conference. Para peserta pelatihan BTCLS juga turut memenuhi ruangan dengan penuh antusias.

Dalam sambutannya, Direktur Yayasan Ambulance Gawat Darurat 118 Ns. Asti Puspitarini, S.Kes., S.Sos., menyampaikan pentingnya kolaborasi dalam peningkatan keterampilan Tenaga Kesehatan (Nakes) di seluruh Indonesia. Lebih lanjut dalam sambutannya, Karumkital Kolonel Laut (K) dr. Widya Wirawan, Sp.PD., M.H., FINASIM., menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin dengan Yayasan Ambulance Gawat Darurat 118 dan menegaskan pentingnya pelatihan BTCLS sebagai upaya peningkatan kompetensi tenaga kesehatan, khususnya dalam menangani kasus trauma dan henti jantung.

"Penguasaan keterampilan BTCLS menjadi suatu keharusan yang tidak bisa ditawar, karena tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam penanganan gawat darurat", tutur Karumkital Dr. Midiyato Suratani.

Beliau juga mengajak seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan disiplin, serta aktif dalam sesi teori maupun praktik. Ilmu yang diperoleh diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di masa mendatang. (HUMAS MDT)